SABAR itu separuh dari IMAN. Yer...semua manusia faham mengapa perlunya rasa SABAR tu. Tapi setakat manakah tahap keSABARan kita itu? Bila mendengar masalah orang, hanya SABAR yg mampu kita kata. Tapi bagi yg mengalami, cukup SABARkah mereka? Semua terpulang pada individu. Dari sudut pandangan peribadi Mummy, SABAR sebenarnya ada had. Terlalu SABAR itu kadang-kadang memperlihatkan kita sebenarnya terlalu bodoh. SABAR pada sesuatu yg pasti berulang. Terlalu SABAR kadang-kadang blh membunuh jiwa sampai kita hilang segala rasa. SABAR perlu ada ketegasan. Tapi dalam kebodohan rasa terlalu SABAR ini boleh menjadikan SABAR itu indah & menenangkan. Rasa terlalu SABAR ni membuatkan kita MENANGIS bila perlu. Semoga rasa terlalu SABAR ni membawa lebih kemanisan & penuh keberkatan. SABAR dengan ikhlas & redha menjadikan kita lebih tabah. SENYUM la tanpa airmata. Biarkan HATI yang menangis. InsyaAllah, ALLAH sentiasa bersama mereka yang SABAR. Setiap keSABARan itu ada hikmahnya...
Rasulullah SAW bersabda, "Kesabaran merupakan "dhiya' " (cahaya yang amat terang). (HR Muslim)
Rasulullah SAW bersabda, "Orang yang paling sabar diantara kamu ialah orang yang memaafkan kesalahan orang lain padahal dia berkuasa untuk membalasnya." (HR Baihaqi)
Rasulullah SAW bersabda, "Iman terbagi dua, separuh dalam sabar dan separuh dalam syukur". (HR Al-Baihaqi)
Rasulullah SAW bersabda,"Sungguh beruntung orang yang beriman, karena segala perkara adalah kebajikan. Jika dia mendapatkan kenikmatan, dia bersyukur (dia mendapat pahala kebajikan) dan jika dia ditimpa musibah, dia sabar (dia mendapat pahala kebajikan juga)." (HR. Muslim)
Saiyidina Ali Abu Talib k.a.w pernah bermadah, maksudnya: Jika engkau bersabar, takdir itu berlaku juga ke atas diri mu, tetapi engkau dikurniakan ganjaran pahala. Jika engkau tidak sabar pun, takdir tetap berlaku juga ke atas dirimu dan engkau berdosa.
Rasulullah SAW bersabda, "Orang yang paling sabar diantara kamu ialah orang yang memaafkan kesalahan orang lain padahal dia berkuasa untuk membalasnya." (HR Baihaqi)
Rasulullah SAW bersabda, "Iman terbagi dua, separuh dalam sabar dan separuh dalam syukur". (HR Al-Baihaqi)
Rasulullah SAW bersabda,"Sungguh beruntung orang yang beriman, karena segala perkara adalah kebajikan. Jika dia mendapatkan kenikmatan, dia bersyukur (dia mendapat pahala kebajikan) dan jika dia ditimpa musibah, dia sabar (dia mendapat pahala kebajikan juga)." (HR. Muslim)
Saiyidina Ali Abu Talib k.a.w pernah bermadah, maksudnya: Jika engkau bersabar, takdir itu berlaku juga ke atas diri mu, tetapi engkau dikurniakan ganjaran pahala. Jika engkau tidak sabar pun, takdir tetap berlaku juga ke atas dirimu dan engkau berdosa.
Allah berfirman, "Dan bersabarlah kamu, karena sesungguhnya Allah itu bersama orang yang sabar." (Al Anfaal : 46 )
Allah SWT berfirman : "Dan Allah mencintai orang-orang yang sabar." ( Ali Imran : 146)
Allah SWT berfirman : "Dan Allah mencintai orang-orang yang sabar." ( Ali Imran : 146)